Cara Terbaru Membuat Pestisida atau Pupuk Organik

 Salam hormat dan Bahagia,

      Pestisida atau pupuk organik, sebetulnya sudah tidak asing dikalanagan para pecinta tanaman atau petani, Yup karena dengan pupuk organik sangat ramah lingkungan alias tidak berefek samping. he,,,,e
 Oke, didalam artikel ini penulis akan menjabarkan pengalamanya dalam membuat pestisida organik,,
     Pestisida dibagi menjadi beberapa ada yang dikenal dengan insektisida ( serangga ), fungisida ( jamur ), zat pengatur tanaman.

Cara-cara atau langkah-langkah yang perlu kita perhatikan,,
       * untuk pestisida organik ( insektisida/hama penyakit yang disebabkan oleh serangga :
 bahan : biji mahoni ( 1 genggam tangan ), kapur barus ( 4-5 biji), deterjen ( 1 sendok makan ). bawang putih ( 1 siung) dfitambah air.

    -Cara pembuatan : haluskan biji mahoni, bawang putih, kapur barus dan dicampur, lalu tambahkan air dan 1 sendok deterjen/air sabun. kemudia dimasukan ke dalam air mineral ( 1 liter ), ditambahkan air sampai penuh dan ditutup rapat, didiamkan antara 7-10 hari.
    Setelah  selesai air dalam botol (fermentasi ) bisa dibagi menjadi 4 bagian, kemudian bisa diisi air sampai penuh,,,, pestisida sudah bisa digunakan.. untuk dosis dalam setiap tangki 14 liter bisa ditambahkan 10 tutup botol.

  * Untuk Pestisida Fungisida organik

Bahan : jahe 1 ons, kunir sebesar ibu jari, kapur barus, bawang putih, dan air.

    Cara pembuatan : jahe, kunir, kapur barus , bawang putih dihaluskan, dicampur jadi satu, kemudian ditambah air,, dimasukan ke dalam botol air mineral, dan difermentasikan 7-10 hari,,, dalam 1 botol bisa dibagi menjadi 4 botol, kemudian masing-masing botol bisa diisi penuh dan ditutup rapat,, pestisida organik sudah siap digunakan.. untuk dosisnya juga sama,  dalam 1 tangki ( 14 liter ),, diberi fermentasi 10 tutup botol...

* Pupuk organik ZPT  ( zat pengatur tanaman )

Bahan : bawang merah 1 ons,,
 cara pembuatan : bawang merah dihaluskan, kemudian ditambahkan air dalam satu botol.  kemudia ditutup rapat, selama 7-10 hari, setelah itu dalam 1 btl, bisa dibagi menjadi 4 botol ukuran yang sama,, masing-masing botol diisi penuh.
 Cara penggunaan : bisa dengan cara disemprotkan atau dikocorka disekitar tanaman.

    Itulah cara membuat pestisida organik, sesuai pengalaman penulis.. apabila ada cara, kata-kata dan bahasa yang kurang kami penulis mohon maaf yang setulusnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Amiin, Terima kasih. Baca juga : Cara Ampuh dan Jitu Budidaya Pisang